VIVAnews - Sebuah pesawat dari maskapai Rusia tergelincir dari jalur pacu bandara dan meluncur masuk jalan raya di dekat Moskow. Kemudian pesawat itu akhirnya hancur menjadi tiga keping, menewaskan lima krunya.
Penyelidik masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Jika berkaitan dengan kerusakan rem, pihak berwenang bisa saja mengeluarkan peringatan untuk semua pesawat Tu-204. Namun, masih ada kemungkinan insiden tersebut terjadi akibat kesalahan pilot.
"Setelah mendarat, pilot menggunakan semua sistem pengerem, namun untuk alasan tertentu, mesin tak mau berhenti," kata seorang anggota penyelidik kepada kantor berita Interfax. "Sepertinya ini kesalahan mesin atau rem."
Seperlima dari kru maskapai Red Wing yang bepergian tanpa penumpang itu tewas karena luka-luka di rumah sakit pada Minggu, 30 Desember 2012. Menurut badan keselamatan penerbangan Rusia, meski kondisi cuaca bersalju, pesawat dipiloti kru berpengalaman,
Asosiasi Transportasi Udara Internasional menilai, Rusia dan sejumlah republik bekas Soviet lainnnya memiliki keselamatan lalu lintas udara terburuk tahun lalu, dengan total kecelakaan tiga kali lipat rata-rata dunia.
No comments:
Post a Comment